Laman

Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 07 Juni 2010

OTEM (Obat Tetes Mata)

OTeM adalah ramuan alami & Islami, yang digali dari Al Qur'an & Al Hadits, diramu dari bermacam-macam tumbuhan dari berbagai negara dan diadopsikan pada madu khusus..

Khasiat utama :
- Menyehatkan mata
- Meredakan peradangan mata
- Menormalkan mata (-) dan (+)
- Menerangkan penglihatan
- Membersihkan selaput mata/ Katarak


Keterangan:
Setelah OTeM diteteskan ke mata akan terasa pedih/perih untuk beberapa saat seperti halnya gurah, hal ini disebabkan kandungan herba kitolod (Isotoma longlifora/Laurentia longifora). Biarkan saja dan dalam waktu singkat akat keluar cairan putih (kotoran mata). Setelah itu insya Alloh akan terasa ringan, dan pandangan menjadi terang. Tulisan yang tadinya tak terlihat menjadi terbaca, Alhamdulillah fakta membuktikan telah banyak orang yang menggunakan OTeM untuk menghindari opreasi katarak. Bahkan OTeM mengatasi penderita glaukoma

Bahan dasar : Madu, Minyak Habbatussauda, Kitolod

Aturan Pakai : (Deangan Bismillah)
Untuk penjagaan : 1 tetes tiap pekan
Untuk terapi : 1 tetes 2-3 kali sehari

Fungsi lain dari OTEM :
• Untuk sakit hidung, telinga, sariawan / panas dalam
• Tetesan di mata, telinga dan hidung bisa membantu kesehatan organ dalam
• Untuk obat segala penyakit
Dianjurkan pula bagi PENGGUNA KOMPUTER, PENGEMUDI, PENGENDARA SEPEDA MOTOR, PERENANG, KUTU BUKU, PEKERJA LAS, SERTA MEREKA YANG BEKERJA dengan konsentrasi mata tinggi.

PERHATIAN :
• Bagi pengguna kaca mata (lensa), gunakan kaca mata (lensa) pada saat diperlukan saja
• Untuk Sariawan / panas dalam, cukup teteskan beberapa tetes di mulut lalu biarkan cairan OTEM menyebar di rongga mulut
• Bila bayi atau anak Anda sakit cukup teteskan beberapa tetes di mulutnya. Insya Allah, hal ini akan lebih baik dibandingkan dengan mengobatinya dengan obat-obatan kimia sintesis, dan juga akan terasa lebih murah.

Sumber

===@@@===

Baca Juga



Tidak ada komentar:

Posting Komentar